KONSEP KARYA: 1. JUDUL: TIGA PEREMPUAN TIGA KARAKTER, UKURAN: 100x135 CM,MEDIA: ACRYLIC ON KANVAS,TAHUN: 2010 Ide pembuatan karya ini berawal dari ketertarikan pelukis terhadap adanya perbedaan tiap karakter manusia,dan perbedaan fisik,derajat dan status sosial yang ada di setiap pergaulan manusia. Setiap perbedaan akan muncul permasalahan dan problematika. Tergantung manusia menanggapinya dan menyelesaikan setiap persoalan hidup.Bisa dengan serius ,bercanda atau santai santai saja itupun tergantung sudut pandang dan kemampuan menyelesaikan dari setiap manusia. Hal ini yg menginspirasi pelukis untuk menampilkan sebuah karya yang bertemakan sosial dan problematikanya. Sosok tiga perempuan dengan masing2 kepribadian, diambil sebagai salah satu contoh saja. satu perempuan gendut,sudah tua dan rambut dikepang dengan kostum ala amerika latin,berwarna orange dan merah menyala[simbol semangat] membawa sebuah sendok besar. Dalam hal ini pelukis lebih memberi peran pada sosok perempuan ini sebagai wakil dari org2 tua yang sudah kenyang pengalaman hidup dan memberi suapan pada generasi berikutnya supaya tetap semangatdan bergembira serta ikhlas dalam menghadapi persoalan hidup. Sosok kedua adalah generasi tanggung atau remaja menuju dewasa,yang berkostum biru [sebagai simbul keteduhan keibuan dan pengayoman kepada yg lebih kecil],rambut lurus dan membawa ember sebagai symbol dari peran ibu yang harus selalu siaga terhadap putra putrinya apabila membutuhkan bantuannya. Sosok ketiga adalah penggambaran dari perempuan lebih muda,keriting rambutnya perlambang dari keliaran,kebandelan,dan sifat yg masih suka memberontak ..tetapi kreatif dan tetap bertanggungjawab. Berkostum warna hijau [symbol dari generasi yg muda dan harapan maju lebih pesat disbanding generasi yg lebih tua] berkacamata trendy dan membawa tali yg panjang sebagai lambing dari masih panjang cita2 dan masa depannya….. Tiga sosok perempuan tersebut sedang tertawa menghadapi persoalan hidup dengan penuh ceria,bersahaja,bergembira dan tetap bersemangat …. Pelukis memakai gaya simbolis,karikatural dan memutarbalikkan kondisi/konflik dgn menyikapinya dgn sudut pandang positip…
KONSEP KARYA: 1. JUDUL: TIGA PEREMPUAN TIGA KARAKTER, UKURAN: 100x135 CM,MEDIA: ACRYLIC ON KANVAS,TAHUN: 2010 Ide pembuatan karya ini berawal dari ketertarikan pelukis terhadap adanya perbedaan tiap karakter manusia,dan perbedaan fisik,derajat dan status sosial yang ada di setiap pergaulan manusia. Setiap perbedaan akan muncul permasalahan dan problematika. Tergantung manusia menanggapinya dan menyelesaikan setiap persoalan hidup.Bisa dengan serius ,bercanda atau santai santai saja itupun tergantung sudut pandang dan kemampuan menyelesaikan dari setiap manusia. Hal ini yg menginspirasi pelukis untuk menampilkan sebuah karya yang bertemakan sosial dan problematikanya. Sosok tiga perempuan dengan masing2 kepribadian, diambil sebagai salah satu contoh saja. satu perempuan gendut,sudah tua dan rambut dikepang dengan kostum ala amerika latin,berwarna orange dan merah menyala[simbol semangat] membawa sebuah sendok besar. Dalam hal ini pelukis lebih memberi peran pada sosok perempuan ini sebagai wakil dari org2 tua yang sudah kenyang pengalaman hidup dan memberi suapan pada generasi berikutnya supaya tetap semangatdan bergembira serta ikhlas dalam menghadapi persoalan hidup. Sosok kedua adalah generasi tanggung atau remaja menuju dewasa,yang berkostum biru [sebagai simbul keteduhan keibuan dan pengayoman kepada yg lebih kecil],rambut lurus dan membawa ember sebagai symbol dari peran ibu yang harus selalu siaga terhadap putra putrinya apabila membutuhkan bantuannya. Sosok ketiga adalah penggambaran dari perempuan lebih muda,keriting rambutnya perlambang dari keliaran,kebandelan,dan sifat yg masih suka memberontak ..tetapi kreatif dan tetap bertanggungjawab. Berkostum warna hijau [symbol dari generasi yg muda dan harapan maju lebih pesat disbanding generasi yg lebih tua] berkacamata trendy dan membawa tali yg panjang sebagai lambing dari masih panjang cita2 dan masa depannya….. Tiga sosok perempuan tersebut sedang tertawa menghadapi persoalan hidup dengan penuh ceria,bersahaja,bergembira dan tetap bersemangat …. Pelukis memakai gaya simbolis,karikatural dan memutarbalikkan kondisi/konflik dgn menyikapinya dgn sudut pandang positip…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar